CARA MUDAH MENGOBATI STROKE





Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. 

Umumnya stroke ditandai dengan timbulnya gangguan saraf (defisit neurologis) fokal atau global, yang berlangsung lebih dari 24 jam. Di Indonesia, stroke menjadi penyebab sekitar 15,4% kematian dari total kasus kematian akibat penyakit. Sebanyak 2,5% dari pasien stroke meninggal dunia, dan sisanya akan mengalami kecacatan yang beratnya bervariasi.

Stroke Hemorragik

Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Pendarahan dapat terjadi di seluruh bagian otak seperti caudate putamen; talamus; hipokampus; frontal, parietal, dan occipital cortex; hipotalamus; area suprakiasmatik; cerebellum; pons; dan midbrain. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik menyerang penderita hipertensi.

Stroke hemorragik terbagi menjadi subtipe intracerebral hemorrhage (ICH), subarachnoid hemorrhage (SAH), cerebral venous thrombosis, dan spinal cord stroke. ICH lebih lanjut terbagi menjadi parenchymal hemorrhage, hemorrhagic infarction, dan punctate hemorrhage.

Stroke Iskemik

Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri carotis communis sedangkan arteri vertebralis merupakan cabang dari arteri subclavia.


Gejala-gejala Stroke:

  • Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh
  • Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
  • Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit
  • Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
  • Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
  • Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total
  • Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
  • Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
  • Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
  • Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik
  • Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung keselek)
  • Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
  • Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
  • Banyak tidur dan selalu ingin tidur
  • Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
  • Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
  • Kelopak mata sulit dibuka

Penyebab Stroke:
  • Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).
  • Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Paket Suplemen TIENS untuk penyakit stroke 

(penyumbatan pembuluh darah) terdiri dari:

  1. Jiang Zhi Tea
  2. Grape Extract Capsules

Grape Extract Capsules (Isi: 60 kapsul/botol)
POM : SL.112.300.691
Dosis : 3 x 2 kapsul/hari, diminum sesudah makan
Fungsi : Mengecerkan dan melancarkan aliran darah serta menghilangkan sumbatan pada dinding pembuluh darah dan menghancurkan trombus.
Menurunkan kekentalan darah, mencegah aterosklerosis, memperbaiki penyakit pembuluh darah jantung.
Melawan oksidasi, menunda penuaan.
Mengatur imunitas dan mencegah timbulnya tumor.


Jiang Zhi Tea (Isi: 40 bungkus/kotak)
POM : TI.074.224.741 
Dosis : 2 x 1 bungkus/hari, diseduh dengan air panas, diminum sesudah makan
Fungsi :
Menurunkan kadar lemak darah, membantu penyembuhan penyakit pembuluh darah di jantung dan otak
Menurunkan kekentalan darah, menghambat penggumpalan keping darah
Mengatur fungsi saluran pencernaan, menghilangkan sembelit.
Sebagai anti oksidan, menghilangkan radikal bebas dan memperlambat penuaan.
Meningkatkan imunitas tubuh, mencegah tumbuhnya tumor.
Meningkatkan fungsi melawan kekurangan oksigen dalam tubuh. 


Paket Suplemen TIENS untuk penyakit stroke 

(pecah pembuluh darah) terdiri dari: 

  1. Vitaline Softgel Capsules
  2. Chitin Chitosan Capsules



Vitaline Softgel Capsules (Isi: 30 kapsul/botol)
POM : SI.034.308.661
Dosis : 3 x 1 kapsul/hari, diminum sesudah makan
Fungsi : Mengurangi lemak jahat dalam tubuh.
Mengurangi kelebihan lemak dalam darah, memperbaiki penyakit pembuluh darah jantung.
Sebagai antioksidan dan anti-aging.
Meningkatkan penyampaian pesan saraf, meningkatkan kekuatan otak besar.
Memperbaiki fungsi hati dan menjaga kesehatan kulit.


Chitin Chitosan Capsules (Isi: 100 kapsul/botol)
POM : SL.112.300.721 
Dosis : 3 x 2 kapsul/hari, diminum sesudah makan
Fungsi : Membantu menguragi lemak jahat dalam tubuh.

Menurunkan lemak darah, mengurangi gula dan tekanan darah
Mengatur bakteri dalam usus
Meningkatkan imunitas dan meringankan keluhan sendi

Perhatian : Grape Extract tidak diperbolehkan untuk penderita stroke hemoragik (pembuluh darah pecah). Suplemen Tiens bukan pengganti obat dokter, melainkan berfungsi sebagai pelengkap terapi medis. Beri jeda waktu antara penggunaan produk Tiens dengan obat dokter sekitar 90 menit. 

Tips : Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Olahraga teratur. Istirahat cukup (8 jam/hari). Berpikir positif

untuk Info Lebih Lanjut / Pemesanan :